Analisis Manfaat dan Biaya


BAB I
PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang
.  Isu yang mengemukan dari hari ke hari adalah mengenai ekonomi, baik perdagangan, daya saing industri, pengangguran, dan kemiskinan. Padahal, banyak isu teknis yang berpengaruh pada keberhasilan upaya pembangunan ekonomi, salah satunya adalah efisiensi program dan proyek pemerintah. Banyak hal yang harus di pertimbangkan dalam pembangunan suatu proyek baik swasta maupun pemerintah, analisis dan langkah-langkah dalam evaluasi perlu di pertimbangkan.
Rumusan Masalah
*      Apa yang dimaksud dengan analisis biaya?
*      Bagaimana perbedaan analisis dan biaya proyek pemerintah?
*      Apa dampak sosial terhadap proyek?
*      Apa yang di maksud dengan proyek?
1.2.  Maksud dan Tujuan
*      Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan analisis biaya
*      Untuk mengetahui perbedaan analisis dan biaya proyek pemerintah
*      Untuk mengetahui dampak sosial terhada proyek
*      Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan proyek.


BAB II
LANDASAN TEORI

2.1.Landasan Teori




















BAB III
PEMBAHASAN

3.1. Pengertian
Analisis biaya adalah istilah yang merujuk baik untuk:
*      Untuk menilai, atau menilai kasus untuk sebuah proyek program, atau usulan kebijakan.
*      Pendekatan untuk pengambilan keputusan ekonomi dalam bentuk apapun.
Dalam kedua definisi tersebut baik secara eksplisit maupun implisit, prakiraan bahwa biaya total terhadap jumlah manfaat yang diharapkan lebih dari satu maka tindakan memilih pilihan terbaik atau yang paling menguntungkan. Biaya yang di maksud adalah biaya yang seringkali dinyatakan dalam bentuk uang, dan disesuaikan dengan nilai waktu uang. Tantangan lain dari analisis biaya yaitu berasal dari menentukan biaya yang harus dimasukkan dalam analisis tersebut,
Proyek dapat diartikan sebagai satu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang sasarannya telah digariskan dengan tegas. Tugas tersebut dapat berupa membangun pabrik, membuat produk baru atau melakukan penelitian dan pengembangan.


3.2. Ciri-ciri Pokok Sebuah Proyek
*      Memilki tujuan yang khusus, produk akhir atau hasil kerja akhir
*      Jumlah biaya, sasaran jadwal serta kreteria mutu dalam proses mencapai tujuan telah ditentukan.
*      Bersifat sementara, dalam arti umumnya di batasi oleh selesainya tugas. Titik awal dan akhir di tentukan dengan jelas.
*      Jenis dan intensitas kegiatan berubah sepanjang proyek berlangsung.

3.3. Keuntungan dan Kelemahan Analisis Manfaat Biaya
*   Keuntungan Analisis Manfaat Biaya
Keuntungan dari penggunaan analisis manfaat dan biaya dalam penentuan program pemerintah ialah terjaminyya penggunaan sumber-sumber ekonomi secara efisien, sebab program-program pemerintah di evaluasi dengan memperhitungkan keadaan perekonomian sehingga dapat meningkatkan penggunaan faktor-faktor produksi. Efesiensi juga terjamin karena sumber-sumber ekonomi yang di gunakan dalam proyek-proyek sama efesiensinya dengan sektor swasta. 
*   Kelemahan Analisis Manfaat Biaya.
Kelemahan analisis biaya yang besar untuk tujuan evaluasi proyek-proyek pemerintah adalah karena analisis ini membutuhkan perhitungan manfaat secara kuantitatif, sedangkan banyak proyek-proyek pemerintah yang tidak dapat di ukur  manfaatnya secara kuantitatif.

3.4. Analisis Manfaat dan Biaya Proyek Pemerintah.
Pada anlisis perhitungan manfaat dan biaya pada proyek swasta biaya yang di perhitungkan adalah semua biaya yang langsung di gunakan dalam proyek tersebut berdasrkan harga pembeliannya. Ini berbeda dengan proyek-proyek pemerintah sebab pada umumnya manfaat penggunaan sumber-sumber ekonomi diukur dengan harga pasar, oleh karena harga pada pasar persaingan sempurna mencerminkan nilai yang sesungguhnya dari sumber-sumber ekonomi yang di gunakan. Jadi dalam menghitung manfaat dan biaya kita hanya menghitung manfaat dan biaya yang mencerminkan nilai oportunitas hasil proyek atau biaya proyek. Dapat di katakana bahwa pada proyek-proyek pemerintah, semua input yang di gunakan haruslah di ukur dari biaya marginal produksinya(atau harga yang terjadi pada pasar persaingan sempurna).
Beberapa faktor yang menyebabkan tidak terdapatnya harga-harga pada pasar persaingan sempurna adalah:
*   Keadaan monopoli
Apabila suatu proyek pemerintah menggunakan faktor-faktor produksi yang di beli pada pasar persaingan tidak sempurna, akan harga-harga faktor tersebut menjadi lebih tinggi dari biaya marginalnya.
*   Adanya Pajak
Dalam analisis ekonomi pajak merupakan transfer yaitu bagian dari benefit proyek yang di serahkan kepada pemerintah, jadi tidak di kurangi dari benefit. Dalam analisis ekonomi pajak tidak termasuk dalam sumber riil.

*   Adanya Pengangguran
Penggunaan tenaga kerja yang sedang menganggur menyebabkan berkurangnya produksi barang dan jasa.

*   Adanya Surplus Konsumen
sekala proyek-proyek pemerinntah ada yang besr dan ada yang kecil, proyek yang bersekala kecil pembangunanya tidak mempengaruhi harga barang atu output yang yang di hasilkan proyek tersebut. Proyek berskla besar tambahan output akan menurunkan harga barang di pasar.

3.5.  Pengaruh Sosial yang Ditimbulkan oleh Proyek
Tujuan yang dimaksud adalah untuk mengetahui pengaruh sosial yang akan timbul sehubungan dengan didirikannya suatu proyek.  Manfaat-manfaat sosial yang dirasakan oleh masyarakat adalah misalnya:
*      Adanya kemungkinan timbulnya lapangan kerja baru akibat dari terbukanya industri-industri pendukung maupun industri pemakai
*      sumber penerima dan persyaratannya serta cara pengalihannya misalnya melalui pendidikan dan latihan, kontrak manajemen, patungan, lisensi dan sebagainya.
*      Peningkatan mutu kehidupan dari hasil produksi misalnya kesempatan pendidikan, produktif, hiburan dan sebagainya sebagai akibat langsung maupun tidak langsurng dihasilkannya suatu produk baru oleh proyek.

Disamping manfaat sosial yang dirasakan oleh masyarakat sekitar, ada juga beberapa dampak negatif yang dirasakan oleh masyarakat :
  Rasa tidak nyaman yang dirasakan oleh  warga sekitar ketika belangsungnya proses pengerjaan.
  Adanya kerusakan alam sekitar baik itu dalam bentuk kecil sekalipun.


3.6.  Langkah-langkah Dalam Evaluasi Suatu Proyek
*      Identifikasi Manfaat dan Biaya Proyek.
Manfaat biaya yang di keluarkan perusahaan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
a.       Manfaat langsung.
Biaya langsung ialah biaya yang di keluarkan dan manfaatnya dapat di
rasakan atau di nikmati.
b.      Manfaat tidak lansung
manfaat secara tidak langsungkarena adanya proyek yang akan di banguna
*      Menghitung biaya dan manfaat biaya dalam rupiah
Selanjutnya kesulitan yang di temukan disini ialah sulit mengukur nilai manfaat dari proyek yang di lakukan karena hasil dari pembangunan proyek ini di gunakan untuk kepentingan umum atau tidak untuk di jual. Missal: pembangunan jalan raya, puskesmas dan sebagainya. Dalam hal ini yang dapat dilakukan untuk menganalisis yaitu menghitung kenaikan pendapatan dari orang yang menggunakanjasa dari fasilitas lain.










BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Analisis biaya adalah istilah yang merujuk baik untuk: Untuk menilai, atau menilai kasus untuk sebuah proyek program, melakukan. Pendekatan untuk pengambilan keputusan ekonomi dalam bentuk apapun.
Sebuah proyek memilki tujuan yang khusus, produk akhir atau hasil kerja akhir Jumlah biaya, sasaran jadwal serta kreteria mutu dalam proses mencapai tujuan telah ditentukan
Keuntungan dari penggunaan analisis manfaat dan biaya dalam penentuan program pemerintah ialah terjaminyya penggunaan sumber-sumber ekonomi secara efisien sedangkan kelemahan analisis biaya yang besar untuk tujuan evaluasi proyek-proyek pemerintah adalah karena analisis ini membutuhkan perhitungan manfaat secara kuantitatif.
Langkah-langkah Dalam Evaluasi Suatu Proyek yang perlu di perhatikan adalah Identifikasi Manfaat dan Biaya Proyek, Menghitung biaya dan manfaat biaya dalam rupiah.


Komentar

Postingan Populer