Pasar Persaingan Sempurna
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Pada
pasar ini kekuatan permintaan dan kekuatan penawaran dapat bergerak secara
leluasa. Ada pun harga yang terbentuk benar-benar mencerminkan keinginan
produsen dan konsumen. Permintaan mencerminkan keinginan konsumen, sementara
penawaran mencerminkan keinginan produsen atau penjual. Bentuk pasar persaingan
murni terdapat terutama dalam bidang produksi dan perdagangan hasil-hasil
pertanian seperti beras, terigu, kopra, dan minyak kelapa. Bentuk pasar ini
terdapat pula perdagangan kecil dan penyelenggaraan jasa-jasa yang tidak
memerlukan keahlian istimewa ( pertukangan, kerajinan ).
Dalam
persaingan sempurna ini pembeli dan penjual berjumlah banyak. Artinya, jumlah
pembeli dan jumlah penjual sedemikian besarnya, sehingga masing-masing pembeli
dan penjual tidak mampu mempengaruhi harga pasar. Dengan demikian masing-masing
pembeli dan penjual telah menerima tingkat harga yang terbentuk di pasar
sebagai suatu datum atau fakta yang tidak dapat di ubah. Bagi pembeli, barang
atau jasa yang ia beli merupakan bagian kecil dari keseluruhan jumlah
pembelian masyarakat. Bagi penjual pun berlaku hal yang sama sehingga bila
penjual menurunkan harga, ia Akan rugi sendiri, sedangkan bila menaikan harga.
Maka pembeli akan lari penjual lainnya.
1.2 Rumusan
Masalah
Dari
latar belakang di atas dapat di buat beberapa rumusan masalah yaitu antar
lain:
Ciri-ciri
pasar persaingan sempurna.
Pemaksimuman
keuntungan jangka pendek.
Keseimbangan
dalam industri.
Kebaikan
& keburukan pasar persaingan sempurna.
1.3 Tujuan
Tujuan
pembuatan karya tulis ini adalah:
Untuk
mengetahui cirri-ciri pasar persaingan sempurna.
Untuk
mengetahui pemaksimuman keuntungan jangka pendek.
Untuk
mengetahui keseimbangan dalam industri.
Untuk
mengetahui kebaikan & keburukan pasar persaingan sempurna.
BAB II
PEMBAHASAN
MASALAH
2.1
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna
Pasar
persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai suatu struktur pasar atau
industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau
pun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.
Ciri-ciri
selengkapnya dari pasar persaingan sempurna adalah seperti yang diuraikan
dibawah ini :
Perusahaan
adalah pengambil harga
Pengambil
harga atau price taker berarti suatu perusahan yang ada di
dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Apa pun tindakan
perusahaan dalam pasar, ia tidak akan menimbulkan perubahan ke atas harga pasar
yang berlaku. Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi diantara
keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli. Seorang produsen terlalu kecil
peranannya didalam pasar sehingga tidak dapat mempengaruhi penentuan harga atau
tingkat produksi dipasar. Peranannya sangat kecil tersebut disebabkan karena
jumlah produksi yang diciptakan produsen merupakan sebagian kecil saja dari
keseluruhan jumlah barang yang dihasilkan dan diperjual-belikan.
Setiap
perusahaan mudah keluar atau masuk
Sekiranya
perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industri tersebut, langkah
ini dapat dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada produsen yang ingin
melakukan kegiatan di industri tersebut, produsen tersebut dapat dengan mudah
melakukan kegiatan yang diinginkannya tersebut. Sama sekali tidak terdapat
hambatan-hambatan, baik secara legal maupun dalam bentuk lain secara keuangan
atau secara kemampuan teknologi, misalnya kepada perusahaan-perusahaan untuk
memasuki atau meninggalkan bidang usaha tersebut.
Menghasilkan
barang serupa
Barang
yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibeda-bedakan. Barang
yang dihasilkan sangat sama atau serupa. Tidak terdapat perbedaan yang nyata
diantara barang yang dihasilkan suatu perusahaan lainnya. Barang seperti itu
dinamakan dengan istilah barang identical atau homogenous. Karena
barang-barang tersebut adalah sangat serupa para pembeli tidak dapat membedakan
yang mana dihasilkan produsen A atau B atau produsen yang lainnya. Barang yang
dihasilkan seorang produsen merupakan pengganti sempurna kepda barang yang
dihasilkan oleh produsen-produsen lain. Sebagai akibat dari efek ini, tidak ada
gunanya kepada perusahaan-perusahaan untuk melakukan persaingan yang berbentuk
persaingan bukan harga atau nonprice competition ataupersaingan
dengan misalnya melakukan iklan dan promosi penjualan. Cara ini tidak
efektif untuk menaikkan penjualan karena pembeli mengetahui bahwa barang-barang
yang dihasilkan berbagai produsen dalam industri tersebut tidak ada bedanya
sama sekali.
Terdapat
banyak perusahaan di pasar
Sifat
inilah yang menyebabkan perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk mengubah
harga. Sifat ini meliputi dua aspek, yaitu jumlah perusahaan sangat banyak dan
masing-masing perusahaan adalah relative kecil kalau dibandingkan dengan
keseluruhan jumlah perusahaan di dalam pasar. Sebagai akibatnya produksi setiap
perusahaan adalah sangat sedikit kalau dibandingkan dengan jumlah produksi
dalam industri tersebut,. Sifat ini menyebabkan apa pun yang dilakukan
perusahaan, seperti menaikkan atau menurunkan harga dan menaikkan atau menurunkan
produksi, sedikit pun ia tidak mempengaruhi harga yang berlaku dalam
pasar/industri tersebut.
Pembeli
mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai pasar
Dalam
pasar persaingan sempurna juga dimisalkan bahwa jumlah pembeli adalah sangat
banyak. Namun demikian dimisalkan pula bahwa masing-masing pembeli tersebut
mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai keadaan dipasar, yaitu mereka
mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga
tersebut. Akibatnya para produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga
yang lebih tinggi dari yang berlaku di pasar.
2.4 Kebaikan
dan keburukan pasar persaingan sempurna
Pasar
persaingan sempurna memiliki bebarapa kebaikan dibandingkan pasar-pasar yang
lainnya antara lain :
1.
Persaingan sempurna memaksimumkan efisiensi
Sebelum
menerangkan kebaikan dari pasar persaingan sempurna ditinjau dari sudut
efisiensi, terlebih dahulu akan diterangkan dua konsep efisiensi yaitu:
a. Efisiensi
produktif : Untuk mencapai efisiensi produktif harus dipenuhi dua syarat. Yang
pertama, untuk setiap tingkat produksi, biaya yang dikeluarkan adalah yang
paling minimum. Untuk menghasilkan suatu tingkat produksi berbagai corak
gabungan faktor-faktor produksi dapat digunakan. Gabungan yang paling efisien
adalah gabungan yang mengeluarkan biaya yang paling sedikit. Syarat ini harus
dipenuhi pada setiap tingkat produksi. Syarat yang kedua, industri secara
keseluruhan harus memproduksi barang pada biaya rata-rata yang paling rendah,
yaitu pada waktu kurva AC mencapai titik yang paling rendah. Apabila suatu
industri mencapai keadaan tersebut maka tingkat produksinya dikatakan mencapai
tingkat efisiensi produksi yang optimal, dan biaya produksi yang paling
minimal.
b. Efisiensi
Alokatif
Untuk
melihat apakah efisiesi alokatif dicapai atau tidak, perlulah dilihat apakah
alokasi sumber-sumber daya keberbagi kegiatan ekonomi/produksi telah dicapai
tingkat yang maksimum atau belum. Alokasi sumber-sumber daya mencapai efisiensi
yang maksimum apabila dipenuhi syarat berikut : harga setiap barang sama dengan
biaya marjinal untuk memproduksi barang tersebut. Berarti untuk setiap kegiatan
ekonomi, produksi harus terus dilakukan sehingga tercapai keadaan dimana
harga=biaya marjinal. Dengan cara ini produksi berbagai macam barang dalam
perekonomian akan memaksimumkan kesejahteraan masyarakat.
Efisiensi
dalam persaingan sempurna
Didalam
persaingan sempurna, kedua jenis efisiensi ynag dijelaskan diatas akan selalu
wujud. Telah dijelaskan bahwa didalam jangka panjang perusahaan dalam
persaingan sempurna akan mendapat untung normal, dan untung normal ini akan
dicapai apabila biaya produksi adalah yang paling minimum. Dengan demikian,
sesuai dengan arti efisiensi produktif yang telah dijelaskan dalam jangka panjang
efisiensi produktif selalu dicapai oleh perushaan dalam persaingan sempurna.
Telah
juga dijelaskan bahwa dalam persaingan sempurna harga = hasil penjualan
marjinal. Dan didalam memaksimumkan keuntungan syaratnya adalah hasil penjualan
marjinal = biaya marjinal. Dengan demikian didalam jangka panjang keadaan ini
berlaku: harga = hasil penjualan marjinal = biaya marjinal. Kesamaan ini
membuktikan bahwa pasar persaingan sempurna juga mencapai efisiensi alokatif.
Dari
kenyataan bahwa efisiensi produktif dan efisiensi alokatif dicapai didalam
pasar persaingan sempurna.
2. Kebebasan
bertindak dan memilih
Persaingan
sempurna menghindari wujudnya konsentrasi kekuasaan di segolonan kecil
masyarakat. Pada umumnya orang berkeyakinan bahwa konsentrasi semacam itu akan
membatasi kebebasan seseorang dalam melakukan kegiatannya dan memilih pekerjaan
yang disukainya. Juga kebebasaannya untuk memilih barang yang dikonsumsikannya
menjadi lebih terbatas.
Didalam
pasar yang bebas tidak seorang pun mempunyai kekuasaan dalam menentukan harga,
jumlah produksi dan jenis barang yang diproduksikan. Begitu pula dalam
menentukan bagaimana faktor-faktor produksi digunakan dalam masyarakat,
efisiensilah yang menjadi factor yang menentukan pengalokasinya. Tidak seorang
pun mempunyai kekuasan untuk menentukan corak pengalokasiannya. Selanjutnya
dengan adanya kebebasaan untuk memproduksikan berbagai jenis barang maka
masyarakat dapat mempunyai pilihan yang lebih banyak terhadap barang-barang dan
jasa-jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhannya. Dan masyarakat mempunyai
kebebasan yang penuh keatas corak pilihan yang akan dibuatnya dalam menggunakan
factor-faktor produksi yang mereka miliki.
Disamping
memiliki kebaikan-kebaikan, pasar persaingan sempurna juga memiliki
keburukan-keburukan antara lain :
1. Persaingan
sempurna tidak mendorong inovasi
Dalam
pasar persaingan sempurna teknologi dapat dicontoh dengan mudah oleh perusahaan
lain. Sebagai akibatnya suatu perusahaan tidak dapat meemperoleh keuntungan
yang kekal dari mengembangkan teknologi dan teknik memproduksi yang baru
tersebut. Oleh sebab itulah keuntungan dalam jangka panjang hanyalah berupa
keuntungan normal, Karena walaupun pada mulanya suatu perusahaan dapat
menaikkan efisiensi dan menurunkan biaya, perusahaan-perusahaan lain dalam
waktu singkat juga dapat berbuat demikian. Ketidakkekalan keuntungan dari
mengembangkan teknologi ini menyebabkan perusahaan-perusahaan tidak terdorong
untuk melakukan perkembangan teknologi dan inovasi.
Disamping
oleh alasan yang disebutkan diatas, segolongan ahli ekonomi juga berpendapat
kemajuan teknologi adalah terbatas dipasar persaingan sempurna karena
perusahaan-perusahan yang kecil ukurannya tidak akan mampu untuk membuat
penyelidikan untuk mengembangkan teknologi yang lebih baik. Penyelidikan
seperti itu sering kali sangat mahal biayanya dan tidak dapat dipikul oleh
perusahaan yang kecil ukurannya.
2. Persaingan
sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial
Didalam
menilai efisiensi perusahaan yang diperhatikan adalah cara perusahaan itu menggunakan
sumber-sumber daya. Ditinjau dari sudut pandangnan perusahaan, penggunaannya
mungkimn sangat efisien. Akan tetapi, ditinjau dari sudut kepentingan
masyarakat, adakalanya merugikan.
3. Membatasi
pilihan konsumen
Karena
barang yang dihasilkan perusahaan-perusahan adalah 100 persen sama, konsumen
mempunyai pilihan yang terbatas untuk menentukan barang yang akan
dikonsumsinya.
4. Biaya
dalam pasar persaingan sempurna mungkin lebih tinggi
Didalam
mengatakan biaya produksi dalam pasar persaingan sempurna adalah paling
minimum,tersirat (yang tidak dinyatakan)pemisalan bahwa biaya produksi tidak
berbeda. Pemisalan ini tidak selalu benar. Perusahaan-perusahaan dalam bentuk
pasar lainnya mungkin dapat mengurangi biaya produksi sebagai akibat menikmati
skala ekonomi,perkembangan teknologi dan inovasi.
5. Distribusi
pendapatan tidak selalu rata
Suatu
corak distribusi pendapatan tertentu menimbulkan suatu pola permintaan tertentu
dalam masyarakat. Pola permintaan tersebut akan menentukan bentuk pengalokasian
sumber-sumber daya. Ini berarti distribusi pendapatan menentukan bagaimana
bentuk dari penggunaan sumber-sumber daya yang efisien. Kalau distribusi
pendapatan tidak merata maka penggunaan sumber-sumber daya (yang dialokasikan
secara efisien) akan lebih banyak digunakan untuk kepentingan golongan kaya.
BAB III
PENUTUP
3.1
KESIMPULAN
Kesimpulan
yang dapat diambil dari karya tulis ini adalah :
Pasar
persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai suatu struktur pasar atau
industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau
pun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.
Ciri-ciri
dari pasar persaingan sempurna adalah
a. Perusahaan
adalah pengambil harga
b. Setiap
perusahaan mudah keluar atau masuk
c. Menghasilkan
barang yang serupa
d. Terdapat
banyak perusahaan di pasar
e. Pembeli
mempunyai pengetahuan yang sempurna
Kebaikan
dan keburukan dari pasar persaingan sempurna
Kebaikannya
:
a. Persaingan
sempurna memaksimumkan efisiensi
b. Kebebasan
bertindak dan memilih
Keburukannya
:
a. Persaingan
sempurna tidak mendorong inovasi
b. Persaingan
sempurna adakalanya menimbulkan biaya social
c. Membatasi
pilihan konsumen
d. Biaya
produksi dalam persaingan sempurna mungkin lebih tinggi
e. Distribusi
pendapatn tidak selalu merata
Komentar