DEVALUASI
0901101010011/11
Devaluasi
adalah melemahnya nilai mata uang domestik terhadap salah satu mata
uang asing yang disebabkan oleh adanya campur tangan pemerintah dengan tujuan
meningkatkan ekspor.
Ada beberapa pengaruh dari
devaluasi:
1.
Efek terhadap
aliran barang (komoditi)
Arus barang
dari dalam ke luar negeri akan meningkat, hal ini dikarenakan harga barang di
dalam negeri lebih rendah sedangkan harga diluar negeri lebih mahal sehingga
produsen cenderung menjual (mengekspor) barangnya keluar negeri. Sehingga arus
barang dari dalam keluar negeri akan meningkat.
2.
Efek
terhadap harga luar negeri
Harga
barang di luar negeri akan cenderung menurun mengikuti harga barang yang
diimpor dari negara yang melakukan devaluasi. Hal ini dilakukan para produsen
negara pengimpor karena mereka tidak ingin kalah bersaing atau menetapkan harga
yang lebih tinggi dari barang yang diimpor, dimana hal itu akan mengakibatkan
barang mereka menjadi tidak laku dan mereka akan mengalamai kerugian. Sehingga
mau tidak mau harus mematok harga yang hampir sama atau bahkan lebih rendah
dari barang yang diimpor dari negara yang melakukan devaluasi.
3.
Efek
terhadap harga dalam negeri
Harga dalam
negeri akan cenderung meningkat, karena akibat dari devaluasi barang kita akan
banyak dibeli, sehingga dollar yang masuk ke indonesia akan meningkat dan
secara otomatis cadangan devisa juga meningkat. Dengan meningkatnya cadangan
devisa maka akan banyak perusahaan yang berdiri, akan banya karyawan yang
bekerja dan pendapatan mereka akan meningkat, dengan meningkatnya pendapatan
mereka akan mengakibatkan meningkatnya konsumsi, sehingga jumlah uang beredar
di masyarakat akan semakin meningkat. Dengan banyak jumlah uang beredar
meningkat, akan menyebabkan inflasi.
4.
Efek
terhadap kuantitas nilai tukar yg diminta
Akibat dari
melemahnya nilai mata uang rupiah. Maka permintaan akan mata uang rupiah
semakin menurun (semakin rendah), karena nilai rupiah lebih rendah dari pada
nilai dollar sehingga orang akan malas untuk memegang rupiah.
5.
Efek terhadap
kuantitas nilai tukar yang ditawarkan
Akibat dari dari devaluasi adalah merendahkan nilai
mata uang Rupiah terhadapa dollar, akibat
terlalu rendahnya nilai rupiah atau dengan kata lain, nilai dollar
tinggi, akan mengakibatkan kuantitas nilai tukar yang ditawarkan akan
meningkat.
6.
Efek
terhadap Term of Trade (TOT)
Devaluasi
akan memberikan efek yang baik terhadapa Term Of Trade (TOT), hal ini
dikarenakan rasio TOT negara yang melakukan devaluasi akan meningkat karena
barang di ekspor lebih besar dari pada negara pengimpor, dengan kata lain kita
harus mengasumsikan bahwa meningkatnya nilai ekspor tersebut dibarengi dengan
tidak berubahnya nilai impor(nilai impor tetap).
7.
Efek
terhadap Balance Of Trade (BOT)
Devaluasi
akan mengakibatkan BOT akan mengalami surplus, hal ini karena devaluasi menyebabkan harga didalam negeri rendah
sedangkan harga diluar negeri lebih tinggi, sehingga mengakibatkan naiknya
nilai ekspor. Dengan naiknya nilai ekspor
ekspor dan dengan asumsi nilai impor tidak berubah maka
Balance of Trade akan surplus.
8.
Efek
terhadap konsumsi domestik dan produksi domestik
a.
Efek
Konsumsi domestik
Konsumsi dalam negeri akan meningkat karena harga yang lebih
murah dari pada harga sebelum diberlakukannya devaluasi,dengan asumsi barang
yang diimpor tetap.
b.
Efek
produksi domestik
Karena diberlakukannya devaluasi akan mengakibatkan
menurunnya nilai mata uang terhadap salah satu mata uang asnig yang
mengakibatkan harga barang diluar negeri menjadi lebih mahal daripada didalam
neger sehingga mengakibatkan produsen domestik cenderung mengekspor barangnya
keluar negeri.. dengan meningkatnya ekspor maka untuk memenuhi permintaan dari
negara pengimpor maka produsen domestik akan meningkatkan produksinya.
Komentar