Laju Perkembangan Inflasi di Indonesia tahun 2004-2011
Dari tabel di bawah ini
dapat kita lihat bahwa perkembangan inflasi Indonesia dari tahun 2004 – 2011
sangat fluktuatif namun begitu secara keseluruhan memiliki tren yang positif. Pada
tahun 2004 inflasi di Indonesia sebesar 6,4 %
Berdasarkan data statistik yang di peroleh dari BPS di Indonesia bahwa perkembangan laju
inflasi mulai dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2011, pada tahun 2004 IHK meningkat menjadi 792,09 persen dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 5,1 persen
(629,90). Hal ini disebabkan oleh naiknya inflasi pada tahun 2004 dengan
angka 6,4 persen. Pada akhir tahun 2004
tepatnya tanggal 26 Desember 2004, terjadi musibah gempa bumi dan tsunami yang
melanda Aceh dan sebagian Sumatera. Sehingga ini merupakan
musibah yang dialami oleh bangsa Indonesia karena kerusakan yang ditimbulkan
amat parah oleh bencana tersebut.
Tabel 1.1
Perkembangan Laju Inflasi Di IndonesiaTahun 2004 - 2011
Tahun
|
Inflasi ( %)
|
Pertumbuhan (%)
|
2004
|
6,4
|
-
|
2005
|
17,1
|
1,67
|
2006
|
6,60
|
-0,61
|
2007
|
6,59
|
0,00
|
2008
|
11,06
|
0,68
|
2009
|
2,78
|
-0,75
|
2010
|
6,96
|
1,50
|
2011
|
3,79
|
-0,46
|
Sumber: Badan Pusat Statistik (diolah), 2012
Dampak dari bencana tersebut sangat berperpengaruh
terhadap meningkatnya laju inflasi
hingga berlanjut pada tahun 2005 menjadi 17,1 persen, yang kemudian pada tahun
2006 laju inflasi menjadi 6,60 persen. Sama halnya pada tahun 2006. Pada tahun 2007 laju inflasi
masih stagnan di posisi 6,59 persen, ini membuktikan pada saat itu perekonomian
indonesia dalam kondisi stabil. Pada tahun 2008 kondisi ekonomi global
mengalami goncang krisis, yang berawal ketika Amerika serikat gagal mengelola
usaha properti, sehingga berdampak terhadap laju inflasi dalam negeri yang
meningkat mencapai 11,06 persen.
Dorongan tersebut
berasal dari lonjakan harga minyak dunia yang mendorong dikeluarkannya
kebijakan subsidi harga BBM. Tekanan inflasi makin tinggi akibat harga komoditi
global yang tinggi. Namun inflasi tersebut berangsur menurun di akhir tahun
2008 karena harga komoditi yang menurun dan penurunan harga subsidi BBM.
Pada tahun 2009 kondisi perekonomian dunia dan
khususnya Indonesia mulai menunjukkan perbaikan dengan menurunnya laju inflasi
ke 2,78 persen dan pada tahun 2010 kembali terjadi krisis ekonomi di eropa dan
berpengaruh pada perekonomian global, kondisi ini sangat berdampak terhadap
Negara- Negara berkembang salah satunya Indonesia
yang sangat bergantung pada lembaga bank dunia dan IMF. Pada saat itu
menunjukkan laju inflasi Indonesia sebesar 6,78. Pada tahun 2011 indonesia
berhasil mengantisipati krisis ekonomi yang terjadi di dunia dengan kondisi
ekonomi yang stabil laju inflasi pada tahun 2011 sebesar 3,78.
Sumber: Proposal Kelompok II
Amiruddin, Jul Fahmi Salim, Sandy Tyas, Sarifah Nurul Asra, Faisal Fahlevi, Affandi
Komentar