Inflasi
Ada beberapa pengertian inflasi yang dikemukakan oleh
para ahli, yaitu :
Inflasi dapat diartikan sebagai adanya kenaikan
harga barang-barang secara umum dan
terus-menerus.
Yang dimaksud dengan tingkat inflasi adalah
persentase kenaikan tahunan dalam tingkat harga umum yang diukur berdasar
indeks harga konsumen atau indeks harga lainnya.(Sukirno, 1996:485)
Selain itu, inflasi dapat didefenisiskan sebagai
berikut, inflasi adalah naiknya harga-harga komoditi secara umum yang disebabkan
oleh tidak sinkronnya antara program sistem pengadaan komoditi (produksi,
penentuan harga,pencetakan uang dan lain sebagainya) dengan tingkat pendapatan
yang dimiliki oleh masyarakat. (Putong, 2009:256)
1. Berdasarkan
sifatnya, inflasi dibagi tiga (3) :
a. Inflasi
merayap (Creeping Inflation)
Inflasi
merayap ditandai dengan laju inflasi yang rendah (kurang dari 10% per tahun).
Kenaikan harga berjalan dengan lambat dengan persentase serta dalam jangka
waktu relatif lama.
b. Inflasi
Menengah (Galloping Inflation)
Inflasi
menengah ditandai dengan adanya kenaikan harga yang cukup besar (biasanya
double digit / triple digit) dan kadangkala berjalan dalam waktu yang relatif
pendek dan bersifat akselerasi artinya harga-harga minggu/bulan tertentu lebih
tinggi dari sebelumnya.
c. Inflasi
Tinggi (Hyper Inflation)
Inflasi
tinggi merupakan suatu inflasi yang paling parah. Masyarakat telah kehilangan
kepercayaan uang dan merasa tidak lagi berkeinginan untuk menyimpannya, nilai
uang merosot tajam. Perputaran uang semakin cepat, harga naik secara
akselerasi. Hal ini timbul bila pemerintah mengalamai defisit anggaran belanja
yang ditutupi dengan mencetak uang.
2. Berdasarkan
sebabnya, inflasi dibagi dua (2) :
a. Inflasi
Tarikan Permintaan (Demand Pull
Inflation)
Inflasi
harga yang diakibatkan oleh kelebihan permintaan dari persediaan barang yang
ada karena misalnya ada kenaikan besar dalam permintaan agregat.
b. Inflasi
Dorongan Biaya (Cost Push Inflation)
Inflasi
yang bersumber pada sisi penawaran dari pasar akibat peningkatan tajam dalam
biaya, atau inflasi yang diakibatkan oleh peningkatan biaya selama periode
pengangguran tinggi dan penggunaan sumber daya yang kurang aktif.
semoga bermanfaat...
Komentar