Minggu, 14 April 2013

Swasembada Cabai, Tomat dan Bawang, kenapa tidak?



Oleh : Jul Fahmi Salim
            Kita merasakan sendiri bagaimana kebutuhan pokok dan bumbu dapur begitu mencekik akhir – akhir ini, karena kita terlalu bergantung dengand aerah lain. Apa yang salah dengan daerah kita? Dengan masih luasnya lahan tidur dan banyaknya petani yang memiliki skill dalam bertani yang tak perlu diragukan lagi , lantas mengapa bahan kebutuhan pokok seperti cabai, tomat dan bawang masih dipasok sebagian besar dari daerah tetangga kita yaitu sumatera utara????
            Mengapa dengan dana APBA yang begitu besar mencapai angka Triliunan setiap tahunnya, kebutuhan sendiri saja belum dapat kita penuhi sendiri? Jika ditanya solusi, mungkin sebuah pemikiran sederhana ini mampu membuka pintu pemikiran pembaca kedepannya. Menurut hemat saya, kita dapat menggunakan sumber daya yang dimiliki daerah kita ini. Dengan kata lain, untuk mencapai tujuan ini kita harus melibatkan semua pihak, mulai dari unsur yang paling kecil yaitu petani, tokoh masyarakat, pengusaha, LSM, para akademisi hingga pemerintah daerah maupun provinsi.
            Dalam mencapai tujuan itu menurut saya ada beberapa tahap yang perlu dilakukan :
  •  Melakukan rapat terkoordinasi seluruh elemen dalam membuat perencanaan jangka menengah, mulai dari petani hingga pemerintah provinsi.
  •  Melaksanakan hasil dari perencanaan yang telah dibuat sebelumnya
  •  Pemerintah provinsi memberikan instruksi kepada pemerintah kabupaten/kota
  •  Perlunya koordinasi yang kuat antara pemprov dan pemkab/pemko dalam pelaksanaannya

            Setiap elemen dalam mencapai tujuan ini memiliki peran dan fungsi yang sangat erat kaitannya satu dengan yang lainnya. Mari kita lihat peran tersebut satu – persatu :
  •  Pemerintah Provinsi

Pemerintah provinsi merupakan elemn yang memiliki preran yang paling vital dalam mencapai tujuan ini, hal ini dikarenakan pemprov lah sebagai pintu gerbang dalam pelaksanaan suatu kegiatan. Dengan dukungan pemprov suatu tujuan yang diperuntukkan untuk kesejahteraan masyarakat yang ada di provinsi tersebut akan semakin jelas. Dukungan yang diberikan pemprov berupa membuat regulasi yang mampu menunjang percepatan dalam mencapai tujuan tersebut.
  • Anggota Dewan

Anggota dewan memiliki peran untuk menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah dalam penyusunan rencana program kerja, misalnya tanah atau lahan warga yang digunakan untuk program tersebut akan diberi kompensasi yang sesuai yang tidak merugikan salah satu pihak.
  •  Pemerintah Kabupaten / Kota

Pemerintah kab/kota merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah provinsi, sehingga perannya tidak kalah penting dalam pengawasan terhadap kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya. Dengan kata lain, untuk program provinsi yang dilaksanakan di daerah tertentu menjadi tanggungjawab daerah tersebut.
  •  Akademisi

Akademisi sangat membantu dalam hal ini, mulai dari menggunakan sumber daya yang dimiliki untuk memperlancar kegitan ini, seperti dalam melakukan perancanaan melibatkan peran dosen fakultas ekonomi terutama konsentrasi ekonomi pembangunan yang memilki kapasitas untuk membuat perencanaan. Selain itu, menggunakan kemampuan para dosen fakultas pertanian dan pertanahan untuk memantu dalam hal mengatasi masalah pertanian dan pertanahan.
  •  Pengusaha

Peran pengusaha juga tidak kalah pentingnya, misalnya pengusaha jasa angkutan. Peran mereka sangat penting nantinya untuk mengangkut pupuk, bibit, dan hasil pertanian dari suatu daerah ke daerah lainnya.
  •   Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

Peran LSM adalah ikut memantau dan mengawasi pelakasanaan program yang telah direncanakan dan disepakati bersama ketika melakukan rapat koordinasi dan perencanaan sebelumnya.
  • Tokoh Masyarakat

Fungsi dari tokoh masyarakat disini selain sebagai perwakilan masyarakat adalah untuk memberikan arahan maupun sosialisasi kepada masyarakat tentang program yang akan dijalankan sehingga masyarakat dapat menerima dengan tangan terbuka program tersebut tanpa menimbulkan masalah dikemudian harinya.
  •  Petani

Petani merupakan faktor yang sangat sangat penting dari pelaksanaan program ini hal ini dikarenakan sukses atau tidaknya program ini sanagt besar peran petani dalam hal ini. Untuk itu, pemerintah melalui instansi terkait misalnya dinas pertanian maupun badan penyuluh pertanian untuk terus mengawasi dan memberikan masukan mulai dari pengolahan tanah hingga waktu panen.
Program tersebut memiliki multiplier effect terhadap pembangunan ekonomi daerah baik kabupaten /kota maupun provinsi. Dengan tahapan sederhana saya di atas saya optimis kita bisa menjadi provinsi yang mandiri dalam memenuhi kebutuhan daerah, jika produksi berlebih kita dapat menjual kedaerah tetangga sehingga  dapat meningkatkan pendapatan daerah, menurunkan tingkat inflasi, hingga mengurangi angka pengangguran serta perputaran uang di provinsi juga akan semakin bagus dan pada akhirnya akan meningkat kesejahteraan masyarakatnya secara umum. Walau bagaimana pun ini hanyalah sebuah pemikiran seorang mahasiswa yang masih memiliki banyak kekurangan. Terimakasih.. 

Tidak ada komentar:

Cara Mendapatkan EViews 11 Demo Version

 Oleh: Jul Fahmi Salim Assalmkum wrwb.. Selamat Pagi, Siang, Malam teman-teman sekalian, jika dipostingan sebelumnya sydah ada cara mendapat...