Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2016

Menyoal Harga Komoditas Pertanian

Assalamualaikum wr wb.. Repost Tulisan Bu Chenny di Serambi Indonesia.. HARGA merupakan bagian penting dalam ekonomi pertanian. Hal ini karena harga sangat menentukan tingkat kesejahteraan semua pihak, baik petani sebagai produsen maupun rumah tangga sebagai konsumen. Harga yang terlalu rendah akan merugikan petani, pada sisi yang lain harga yang terlalu tinggi akan memicu meningkatnya inflasi dan menurunkan kesejahteraan rumah tangga konsumen, terutama bagi si miskin. Komoditas pertanian di Provinsi Aceh sendiri menjadi perhatian khusus bagi otoritas moneter karena beberapa di antaranya tergolong dalam inflasi volatile food yang sangat besar perannya dalam menyumbang inflasi di Aceh. Beberapa di antara komoditas volatile food yang menyumbang inflasi cukup besar, antara lain; beras, tembakau (rokok), cabe merah, bawang merah, tomat, kedelai, beberapa jenis sayur-mayur, dan buah-buahan. Beras bahkan selalu menjadi komoditas yang menyumbang inflasi tertinggi di antara 7 kel

Ekspektasi dan Solusi Ekonomi Aceh ke Depan

Assalamualaikum wr wb..  Repost dari Serambi Indonesia Oleh : Chenny Seftarita Belum lama ini, kita dikejutkan dengan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) triwulan pertama 2015 tentang pertumbuhan ekonomi Aceh yang hanya sebesar 1,65%. Jelasnya, pertumbuhan Aceh dengan migas menurun -2.83%, sedangkan dengan migas turun -0,52% dibandingkan triwulan keempat 2014 (q on q). Pertumbuhan ekonomi Aceh merupakan yang terendah di seluruh provinsi di Indonesia menyusul Kalimantan Timur di urutan kedua. Pertumbuhan ekonomi tertinggi diraih Sulawesi Barat dengan tingkat pertumbuhan 8,73%. Secara nasional pertumbuhan ekonomi juga mengalami penurunan yaitu hanya sebesar 4,7% atau menurun dibandingkan periode sebelumnya pada 2014 yaitu mencapai 5,14% (y on y). Pertumbuhan yang rendah bahkan terendah di seluruh provinsi di Indonesia bagi sekalangan orang mungkin hal biasa terjadi di Aceh, walau sebenarnya tidak pantas terjadi di tengah kekayaan sumber daya alam dan tambah