Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

Kiras Bangun, Pahlawan Kebanggaan Tanah Karo

Jakarta (7/11/2014) – Bhineka Tunggal Ika, merupakan semboyan yang kuat untuk menyatukan keberagaman suku dan budaya di Indonesia. Semboyan yang bersifat plural ini ternyata sudah lebih dulu diterapkan oleh Kiras Bangun. Seorang tokoh yang berasal dari Tanah Karo, tepatnya di daerah Batu Karang, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Tokoh kelahiran 1852 ini menggalang kekuatan lintas agama dan lintas suku di Sumatera Utara dan Aceh, untuk melawan penjajahan Belanda.  Dalam melakukan perjuangan melawan Belanda, Kiras  Bangun melakukan kerjasama lintas etnis dan agama yang menghasilkan kurang lebih 3000 pasukan. Pasukannya terkenal dengan sebutan Pasukan Urung (Desa), disebut demikian karena pasukannya terdiri dari orang-orang  kampung di Tanah Karo dan Aceh. Pasukan Urung beberapa kali terlibat pertempuran dengan Belanda di Tanah Karo. Kiras Bangun yang memiliki nama lain Garamata (mata merah) berasal dari keluarga yang menguasai adat Karo di Batukarang.  Kiras Bangun memiliki empat sau

Budi Gunawan Di Schackmatt Oleh KPK

Hari Senin, tanggal 12 Januari 2015 adalah merupakan Senin kelabu bagi Komjen Pol Budi Gunawan (BG), dimana tanpa diduga olehnya, Ketua KPK, Abraham Samad membuat pengumuman resmi bahwa dirinya  sejak tanggal 12 Januari 2015 ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi. Abraham Samad mengatakan, setelah ini, KPK akan menyampaikan pernyataan resmi mengenai penetapan Budi sebagai tersangka kepada Presiden dan Polri. Dengan tegas dan mimik yang bersemangat,   Ketua KPK Abraham Samad mengatakan, KPK telah menemukan lebih dari dua alat bukti untuk menaikkan penyelidikan menjadi penyidikan. Ditegaskannya, "Dalam forum ekspos yang dilakukan oleh tim penyelidikan ,penyidik dan tim jaksa serta seluruh pimpinan, akhirnya memutuskan bahwa perkara tersebut naik ke tahap penyidikan dengan Komjen BG sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi penerimaan hadiah atau janji," kata Abraham. KPK belum dapat menjelaskan tujuan transaksi dan siapa saja yang terlibat se

Malahayati, Admiral Perempuan Pertama di Dunia

Jakarta, (17/9/2014)- Emansipasi sejak jaman penjajahan memang masih belum dikenal, tetapi sejarah telah menorehkan lain, ternyata angin emansipasi lambat laun berhembus menuju Bumi Nusantara. Kehebatan kaum perempuan Melayu-Nusantara telah menginspirasi perubahan peran kaum perempuan di seluruh dunia, terbukti torehan nama kapal perang KRI Malahayati yang diambil dari seorang pejuang perempuan dari Aceh sebagai admiral perempuan pertama di dunia.  Beliau juga tercatat dalam sejarah sukses menghalau Portugis dan Belanda masuk ke Aceh, sesuai catatan seorang wanita Belanda, Marie Van Zuchtelen, dalam bukunya berjudul “Vrouwlijke Admiral Malahayati” (Malahayati- Sang Admiral Wanita).  Pahlawan wanita bernama Keumlahayati atau Malahayati mendapat kepercayaan menjadi orang nomor satu dalam memimpin pasukan militer dari kesultanan Aceh. Malahayati akrab dengan dunia angkatan laut, karena tidak terlepas dari didikan Sang Ayah yang juga seorang Laksamana, bernama Mahmud Syah bin Laksama

EMBARGO DIRI SENDIRI menuju KEMANDIRIAN

Gambar
Mengingatkan Kembali Anjuran Untuk MENGEMBARGO DIRI SENDIRI Mari kita simak lagi artikel Pak Satrio agar anak bangsa ini semakin Mandiri Kemandirian di segala bidang sangatlah diperlukan oleh negara sekaliber negeri kita Indonesia, termasuk kemandirian dalam industri militer. Industri Pertahanan dalam negeri merupakan industri VITAL untuk menopang kemandirian dan kemampuan mempertahankan kedaulatan NKRI tanpa embel – embel dan diATUR oleh negara lain. KEDAULATAN ITU MUTLAK. Negara kita berprinsip “Zero Enemy” dan Indonesia sejak lama telah memproklamirkan sebagai negara netral, negara Non Blok. Namun dalam perkembangannya, terkadang masyarakat berharap pengadaan alutsista cenderung bersandar ke bekas Blok Timur, Rusia. Semua itu efek domino dari rasa sakit hati akibat embargo barat yang dimotori US sejak 1999 hingga 2005, buntut dari kasus Timor Timur. Pada pengalaman masa lalu kita pernah diembargo secara militer oleh pihak barat. Banyak pengaturan dan syarat ya

WISANGGENI, PATRIOT GARUDA dan INDONESIA

Gambar
Bambang Wisanggeni  tokoh wayang yang tidak terdapat dalam cerita asli Mahabharata, karena merupakan tokoh asli ciptaan pujangga Jawa.Wisanggeni merupakan anak Arjuna yang lahir dari rahim Bidadari bernama Dewi Dresanala. Wisanggeni agaknya berbeda dengan tokoh dunia pewayangan yang lain, Sederhana cuma pakai cawat. Kepalanya sedikit mendongak ke atas agak terkesan angkuh, namun hatinya baik, tidak sombong dan suka menolong. Kalau sedang berbicara nada suara Wisanggeni tinggi, berbobot , “Ngeyel” akan tetapi tak membuat lawan bicara membencinya. Bagi tokoh wayang Wisanggeni (maaf) , Jancuk ya Jancuk….. Mana ada orang-orang munafik nan mapan , yang mencuri uang negara demi keuntungan pribadi dan kelompok , tapi bertingkah laku santun ? Gak ada !! Orang-orang mapan munafikiyah itu adalah para Ular Lokal, mereka tak segan menjual harga diri bahkan Negeri, Tanah Air yang oleh leluhur mereka telah perjuangkan kemerdekaannya demi generasi mereka selanjutnya. Mereka orang-orang

GARUDA YANG MULAI BANGKIT

BY NAGA SAMUDRA  MENDENGAR  berita Program kerjasama denganTim Defense Institution Reform Initiative (DIRI) yang  merupakan bagian dari kerjasama antara Departemen Pertahanan Amerika Serikat dengan Kementerian Pertahanan Indonesia. DIRI melaksanakan upaya penguatan institusi pertahanan di Indonesia termasuk Mabes TNI dan Mabes Angkatan. Action Plan Tahun 2015 yang ditandatangani antara Kemhan dan Tim Defense Institution Reform Initiative (DIRI) USA , memperluas cakupan program DIRI secara kelembagaan maupun secara substanstif. Selain Ditjen Renhan, Action Plan DIRI 2015 melibatkan Ditjen Strahan, Pothan, satuan kerja unit organisasi TNI dan Angkatan. Penandatanganan Action Plan 2015 diharapkan mempererat kerjasama antara kedua negara dibidang pertahanan dalam rangka peningkatan Confidence Building Measures dan peningkatan sistem dan manajemen pertahanan di Indonesia. Jadi Ingat Tulisan Pak Satrio Suroboyo tentang GARUDA YANG MULAI BANGKIT pada tahun lalu ,, Mari kita sima

Hati GARUDA melawan Pesimistis

Satrio Suroboyo says : Gambar diatas Terlihat Garuda terbuat dari Besi Cor yang kokoh,, arti harfiahnya Garuda bukan dicetak dari pahatan pahatan , dan bukan ukiran ukiran dari bahan yang mudah dibentuk,, tetapi tercetak dari besi COR para leluhur sebagai Identitas bangsa yang besar .. Sebagai Generasi Muda titisan leluhur sebagai bangsa penakluk dan bangsa yang besar,, Hatinya bukan dari Kayu yang mudah dibentuk menjadi Seekor Garuda,, Bagaimanapun juga Garuda dari kayu masih mudah patah dan lebih gampang rusak oleh Cuaca TETAPI ciri titisan Bangsa Yang besar adalah Dihati masing masing generasi mudanya sudah terbentuk lempengan cetakan Garuda yang siap mencetak Garuda dari cor ,,setelah bahan bahan patriotisme mengalir dalam darahnya,, dan menjadikan Garuda menempel kuat di Dada para Patriot Indonesia Selama ini bila nasionalisme kurang dikarenakan Garuda dari cor tak pernah Tercetak permanen dihati para pejuang muda,, kenapa begitu ? Karena bahan dasarnya yaitu darah patrioti

MANUNGGAL DENGAN RAKYAT ITU masih Ada

Acara bedah rumah yang dilakukan TNI angkatan darat dari jajaran Kodim 0831 Surabaya Timur, Koramil Rungkut dan Pemkot Surabaya beserta masyarakat,.telah diresmikan pada Hari Minggu 11 Januari 2015 pagi hari, Rencana Peresmian sempat tertunda yang seharusnya dijadwalkan diresmikan pada 1 januari 2015 tidak dapat dilakukan karena Kesibukan Ibu Walikota Tri Rismaharini dalam mendampingi keluarga Korban Bencana Air Asia, Bedah rumah dilaksanakan di rumah Bpk.Suhartono 40th warga desa medokan sawah timur RT1 RW7 kelurahan Medokan Ayu kecamatan Rungkut surabaya. Beliau sehari-hari bekerja sebagai tukang becak. Menempati rumah yang sangat tidak layak.bersama istri dan empat orang anaknya. Program bantuan bedah rumah tersebut merupakan program rutin yang dilakukan Pemkot Surabaya setiap tahun. Untuk pembiayaan bedah rumah tersebut berasal dari Pemkot Surabaya dibawah Program PNPM Mandiri perkotaan. dan swadaya masyarakat setempat di luar program TNI. “PNPM Mandiri Perkotaan adal