Hati GARUDA melawan Pesimistis
Satrio Suroboyo says :
Gambar diatas Terlihat Garuda terbuat dari Besi Cor yang kokoh,, arti harfiahnya Garuda bukan dicetak dari pahatan pahatan , dan bukan ukiran ukiran dari bahan yang mudah dibentuk,, tetapi tercetak dari besi COR para leluhur sebagai Identitas bangsa yang besar ..
Sebagai Generasi Muda titisan leluhur sebagai bangsa penakluk dan bangsa yang besar,, Hatinya bukan dari Kayu yang mudah dibentuk menjadi Seekor Garuda,, Bagaimanapun juga Garuda dari kayu masih mudah patah dan lebih gampang rusak oleh Cuaca
TETAPI ciri titisan Bangsa Yang besar adalah Dihati masing masing generasi mudanya sudah terbentuk lempengan cetakan Garuda yang siap mencetak Garuda dari cor ,,setelah bahan bahan patriotisme mengalir dalam darahnya,, dan menjadikan Garuda menempel kuat di Dada para Patriot Indonesia
Selama ini bila nasionalisme kurang dikarenakan Garuda dari cor tak pernah Tercetak permanen dihati para pejuang muda,, kenapa begitu ? Karena bahan dasarnya yaitu darah patriotisme tak pernah mencukupi membentuk sebuah Garuda cor yang kokoh
Darah para generasi muda banyak diracuni oleh hedonisme,keangkuhan, narkoba, miras dlsb ,,hal tersebut dilakukan agar garuda cor tidak banyak terbentuk di rakyat bangsa ini
Tinggal personal bangsa ini mencari ilmu untuk mematangkan darah darah patriotisme agar garuda cor segera terbentuk dihati ,agar kita segera menjadi bangsa yang kuat dan tidak mudah terombang ambing Ideologi asing yang meracuni,,, Atau tetap membiarkan darah dan hati titisan para leluhur ini teracuni oleh sampah sampah yang tak berguna
Kelas kehidupan berbangsa ditentukan oleh keberanian bukan kepandaian ..keberanian menentukan langkah meraih kelas kehidupan kita dimata Allah ,Negara dan sosial masyarakat memerlukan kecerdikan bukan kepandaian..maka harus berani dan cerdik
citox3
AROMA PESIMISTIS
Pemecahan Bangsa ini yang paling terlihat sekarang yaitu:
Penghembusan kepada rakyat kita AROMA PESEMITIS terhadap Kemampuan Bangsa sendiri dan Aparat bangsa Ini.
Aroma pesimistik itu kian hari kian kuat menyeruak dalam arena sosialpolitik Nasional..
Lihat saja tingkat kepercayaan publik terhadap kemampuan anak bangsa dan aparat kian tergerus,
Maka tak heran jika kekecewaan rakyat itu melahirkan sebuah GOLONGAN yang antipati terhadap mekanisme dan kebijakan yang dibangun oleh Bangsa dan Pemerintahan ..
SAYAP SAYAP wong cilik dipatahkan atau nyaris patah
Wong cilik tak kuasa lagi menerbangkan HARAPAN nya untuk memimpikan sosok PEMIMPIN yang bisa mengangkat derajat mereka
Isyu isyu terus ditiupkan agar Patriotisme yang menuju mapan ini terganjal oleh banyaknya orang pesimis.
Kita juga harusnya MULAT SARIRO HANGROSO WANI atau berani mengintropeksi diri sendiri..agar golongan pesimistik itu tidak tumbuh subur..
Untuk Pejabat dan Aparat diRepublik ini agar memberikan contoh contoh yang baik bagi rakyatnya.
agar KEPERCAYAAN mereka/Rakyat.. tumbuh subur.
Rakyat yang cerdas bisa IKUT menggugah semangat nasionalisme rakyatnya agar menjaga dan meningkatkan Persatuan demi Kepentingan Nasional
Dan Para Nasionalis cerdas bisa MENCEGAH Isyu Isyu Pesimistik dihembuskan dan dimanfaatkan oleh asing
Persatuan Harusnya makin didalami coba kita renungkan kembali butir2 Tentang Persatuan
Persatuan Indonesia
(1) Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
(2) Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
(3) Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
(4) Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
(5) Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
(6) Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
(7) Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
Moga butir diatas tetap terpatri dan tumbuh didada para putra bangsa ini.
Mau tetap bersatu,? atau mengunggulkan Ego diri sendiri dan Menghancurkan diri sendiri secara pelan dan pasti ? FIKIRKAN
NEGARA YANG BAHAGIA adalah setiap Warga negaranya merasa nyaman,betah,dan selalu ingin berkumpul /BERSATU walau dalam suka dan duka.
Negara YANG TIDAK BAHAGIA adalah setiap warga negaranya merasa tidak betah,tidak nyaman ,bertengkar,saling serang ,saling menjatuhkan,saling Nyinyir,perang opini dimedia dan selalu MENGHINDAR walaupun dibalut dalam kemewahan.
Rawat KEBAHAGIAAN sebelum menjadi barang LANGKAH dinegara kita
Salam Persatuan
By:Patku Satrio Suroboyo
sumber : http://patriotgaruda.com/2015/01/13/hati-garuda-melawan-pesimistis/
Gambar diatas Terlihat Garuda terbuat dari Besi Cor yang kokoh,, arti harfiahnya Garuda bukan dicetak dari pahatan pahatan , dan bukan ukiran ukiran dari bahan yang mudah dibentuk,, tetapi tercetak dari besi COR para leluhur sebagai Identitas bangsa yang besar ..
Sebagai Generasi Muda titisan leluhur sebagai bangsa penakluk dan bangsa yang besar,, Hatinya bukan dari Kayu yang mudah dibentuk menjadi Seekor Garuda,, Bagaimanapun juga Garuda dari kayu masih mudah patah dan lebih gampang rusak oleh Cuaca
TETAPI ciri titisan Bangsa Yang besar adalah Dihati masing masing generasi mudanya sudah terbentuk lempengan cetakan Garuda yang siap mencetak Garuda dari cor ,,setelah bahan bahan patriotisme mengalir dalam darahnya,, dan menjadikan Garuda menempel kuat di Dada para Patriot Indonesia
Selama ini bila nasionalisme kurang dikarenakan Garuda dari cor tak pernah Tercetak permanen dihati para pejuang muda,, kenapa begitu ? Karena bahan dasarnya yaitu darah patriotisme tak pernah mencukupi membentuk sebuah Garuda cor yang kokoh
Darah para generasi muda banyak diracuni oleh hedonisme,keangkuhan, narkoba, miras dlsb ,,hal tersebut dilakukan agar garuda cor tidak banyak terbentuk di rakyat bangsa ini
Tinggal personal bangsa ini mencari ilmu untuk mematangkan darah darah patriotisme agar garuda cor segera terbentuk dihati ,agar kita segera menjadi bangsa yang kuat dan tidak mudah terombang ambing Ideologi asing yang meracuni,,, Atau tetap membiarkan darah dan hati titisan para leluhur ini teracuni oleh sampah sampah yang tak berguna
Kelas kehidupan berbangsa ditentukan oleh keberanian bukan kepandaian ..keberanian menentukan langkah meraih kelas kehidupan kita dimata Allah ,Negara dan sosial masyarakat memerlukan kecerdikan bukan kepandaian..maka harus berani dan cerdik
citox3
AROMA PESIMISTIS
Pemecahan Bangsa ini yang paling terlihat sekarang yaitu:
Penghembusan kepada rakyat kita AROMA PESEMITIS terhadap Kemampuan Bangsa sendiri dan Aparat bangsa Ini.
Aroma pesimistik itu kian hari kian kuat menyeruak dalam arena sosialpolitik Nasional..
Lihat saja tingkat kepercayaan publik terhadap kemampuan anak bangsa dan aparat kian tergerus,
Maka tak heran jika kekecewaan rakyat itu melahirkan sebuah GOLONGAN yang antipati terhadap mekanisme dan kebijakan yang dibangun oleh Bangsa dan Pemerintahan ..
SAYAP SAYAP wong cilik dipatahkan atau nyaris patah
Wong cilik tak kuasa lagi menerbangkan HARAPAN nya untuk memimpikan sosok PEMIMPIN yang bisa mengangkat derajat mereka
Isyu isyu terus ditiupkan agar Patriotisme yang menuju mapan ini terganjal oleh banyaknya orang pesimis.
Kita juga harusnya MULAT SARIRO HANGROSO WANI atau berani mengintropeksi diri sendiri..agar golongan pesimistik itu tidak tumbuh subur..
Untuk Pejabat dan Aparat diRepublik ini agar memberikan contoh contoh yang baik bagi rakyatnya.
agar KEPERCAYAAN mereka/Rakyat.. tumbuh subur.
Rakyat yang cerdas bisa IKUT menggugah semangat nasionalisme rakyatnya agar menjaga dan meningkatkan Persatuan demi Kepentingan Nasional
Dan Para Nasionalis cerdas bisa MENCEGAH Isyu Isyu Pesimistik dihembuskan dan dimanfaatkan oleh asing
Persatuan Harusnya makin didalami coba kita renungkan kembali butir2 Tentang Persatuan
Persatuan Indonesia
(1) Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
(2) Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
(3) Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
(4) Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
(5) Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
(6) Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
(7) Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
Moga butir diatas tetap terpatri dan tumbuh didada para putra bangsa ini.
Mau tetap bersatu,? atau mengunggulkan Ego diri sendiri dan Menghancurkan diri sendiri secara pelan dan pasti ? FIKIRKAN
NEGARA YANG BAHAGIA adalah setiap Warga negaranya merasa nyaman,betah,dan selalu ingin berkumpul /BERSATU walau dalam suka dan duka.
Negara YANG TIDAK BAHAGIA adalah setiap warga negaranya merasa tidak betah,tidak nyaman ,bertengkar,saling serang ,saling menjatuhkan,saling Nyinyir,perang opini dimedia dan selalu MENGHINDAR walaupun dibalut dalam kemewahan.
Rawat KEBAHAGIAAN sebelum menjadi barang LANGKAH dinegara kita
Salam Persatuan
By:Patku Satrio Suroboyo
sumber : http://patriotgaruda.com/2015/01/13/hati-garuda-melawan-pesimistis/
Komentar