Potensi Kemandirian Gas di Aceh Tenggara

Oleh : Jul Fahmi Salim

Assalamualaikum Wr Wb

Sapi..... Sapi...Sapi....
Sapi bukan hanya bisa dimanfaatkan sebagai sapi pedaging, namun juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan energi alternatif. Tentu saja dalam masa memelihara dan masa penggemukan sapi tersebut tentunya terdapat kotoran kan? nah inilah yang akan dijadikan sebagai sumber energi alternatif pengganti gas yang disebut dengan biogas.


Sumber : Google Image


Hampir setiap hari kita mendengar berita yang tidak mengenaknan dari bidang energi dan bahan bakar, mulai dari tidak stabilnya harga BBM, kelangkaan gas elpiji 3kg, hinggga kenaikan harga gas 12 Kg. Tentu saja hal ini mengakibatkan tidak stabilnya roda perekonomian, mulai dari meningkatnya harga barang,  meningkatnya ongkos angkutan umum serta berbagai hal lainnya.

Sumber : Google Image

Kelangkaan gas 3 kg dan gas 12kg mengapa tidak disiasati dengan cara mendirikan instalasi biogas, dalam hal ini kita tidak perlu melakukan untuk semua daerah / desa, melainkan membuat sebuah desa percontohan. Dengan adanya sebuah desa yang berhasil mandiri dengan biogasnya, buka tidak mungkin desa-desa lainnya akan tertarik untuk mengikuti jejak tersebut.

Berikut cuplikan pernyataan dari Program Manager Indonesia Domestic Biogas Program Robert De Groot,  “**sebanyak 50 kilogram kotoran bisa diproduksi oleh dua atau tiga sapi. Kotoran sebanyak 50 kilogram tersebut pada gilirannya dapat dijadikan biogas yang dapat digunakan untuk memasak selama delapan jam sehari.” Bayangkan dengan hanya 2 ekor sapi mampu menghasilkan kas yang dapat digunakan selama 8 jam sehari.

Sumber : http://st2013.bps.go.id/dev/st2013/index.php/site/tabel?tid=26&wid=1100000000


Dengan jumlah sapi dan kerbau mencapai 4.034 ekor *** pada tahun 2013, tentu saja ini merupakan potensi yang sangat besar. Dengan potensi sebesar itu maka dengan asumsi 2 sapi menghasilkan 50 kg kotoran dan mampu menghasilkan gas untuk memasak selama 8 jam sehari maka dengan 4.034 ekor sapi maka dapat dihasilkan gas sebanyak 2017 jam. Jika 2017 jam tersebut dibagi menjadi 8 jam perhari, maka kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi selama kurang lebih 252 hari.

Sumber : Google Image

Sumber : Google Image


Nah sangat bermanfaatkan, daripada kotorannya hanya terbuang sia-sia. semoga Pemda Aceh Tenggara Memiliki keinginan untuk mewujudkan kamandirian gas ini, di mulai dari daerah sendiri..  Semoga tulisan ini dapat bermanfaat. silahkan berikan masukan agar tulisan ini bisa lebih baik lagi...

Sumber : Google Image

Terima Kasih sudah berkunjung... 
:-)


Sumber :
** http://daerah.sindonews.com/read/804339/25/warga-sulap-kotoran-ternak-jadi-energi-biogas-1384160208
*** http://st2013.bps.go.id/dev/st2013/index.php/site/tabel?tid=26&wid=1100000000

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mentransformasi data ke dalam bentuk Log dan Ln dengan Eviews7

Transformasi data Ke Dalam Bentuk Log dan Ln dengan SPSS 20

Cara Mendeteksi Outlier Data Menggunakan SPSS