Cara Uji Normalitas dengan SPSS
Uji normalitas digunakan dalam model
regresi untuk menguji apakah nilai residual yang dihasilkan terdistribusi
secara normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah model regresi yang
memiliki nilai residual yang terdistribusi secara normal. Ada beberapa metode
uji normalitas yaitu :
- - Metode grafik
- - Metode statistik one sample kolmogorov-smirnov
Pada
kali ini data yang kita gunakan adalah data bulanan dari IHSG,Kurs, Inflasi,
dan BI Rate, dan kita akan melihat apakah residual yang dihasilkan dari regresi terdistribusi
secara normal atau tidak.
data yang saya gunakan adalah data bulanan IHSG,Kurs, Inflasi dan BI Rate juni 2005 - des 2012 yang bersumber dari www.bi.go.id, www.bps.go.id dan yahoo finance.
data yang saya gunakan adalah data bulanan IHSG,Kurs, Inflasi dan BI Rate juni 2005 - des 2012 yang bersumber dari www.bi.go.id, www.bps.go.id dan yahoo finance.
1. Metode
Grafik
Pengujian normalitas dengan metode grafik
adalah dengan cara melihat penyebaran data pada sumbu diagonal pada grafik
Normal P-P Plot of regression standardized residual. Langkah – langkah pengerjaan
dengan SPSS adalah sbb :
- - Input data ke dalam SPSS
- - Pada variabel view ubah nama VAR0001,.... sesuai dengan nama varibel yang kita gunakan. Pada kolom “Measure” ubah “unknown” menjadi ”scale”.
- - Klik Analyze => Regression => Linear
- - Muncul kotak dialog Linear Regression, klik IHSG dan masukan ke dalam kotak Dependent dengan cara klik tanda panah kekanan, kemudian klik Kurs, Inflasi dan BI rate masukin ke dalam kotak independent.
- - Klik tombol plots, kemudian centang “Normal Probability Plot”, kemudian klik continue, kemudian klik ok
- Hasilnya akan sepesrti ini :
-
-
-
Dapat
dilihat dari grafik di atas bahwa titik –
titik menyebar disekitar garis dan mengikuti garis diagonal, dapat disimpulkan
bahwa nilai residual yang dihasilkan dari regressi tersebut normal.
2. Metode
Statistik one sample Kolmogorov – Smirnov
Metode ini
digunakan untuk mengetahui apakah residual normal atau tidak, jika nilai signifikansi
> 0,05 maka residual tersebut normal.
Langkah – langkah penyelesaian
dengan SPSS adalah sebagai berikut:
- - Input data ke dalam SPSS
- - Pada variabel view ubah nama VAR0001,.... sesuai dengan nama varibel yang kita gunakan. Pada kolom “Measure” ubah “unknown” menjadi ”scale”.
- - Klik Analyze => Regression => Linear
- - Muncul kotak dialog Linear Regression, klik IHSG dan masukan ke dalam kotak Dependent dengan cara klik tanda panah kekanan, kemudian klik Kurs, Inflasi dan BI rate masukin ke dalam kotak independent.
- - Klik tombol “save”, kemudian muncul kotak dialog, pada residual centang kotak “unstandardized” kemudian klik continue. Buka kembali jendela input, maka akan terlihat bertambah sebuah variabel yang diberi nama “RES_1” yaitu residual.
- - Klik analyze kemudian non prametric test, kemudian Legacy dialog, pilih 1- Sample K-S
- - Pada kotak dialog, masukan variabel Unstandardized ke kotak test variabel list kemudian pada test distribution (letaknya di bawah) centang kottak “Normal” kemudian klik ‘OK’
-
Hasilnya sebagai berikut
NPar Tests
One-Sample
Kolmogorov-Smirnov Test
|
||
Unstandardized
Residual
|
||
N
|
91
|
|
Normal Parametersa,b
|
Mean
|
0E-7
|
Std. Deviation
|
516,39624253
|
|
Most Extreme Differences
|
Absolute
|
,080
|
Positive
|
,055
|
|
Negative
|
-,080
|
|
Kolmogorov-Smirnov Z
|
,766
|
|
Asymp. Sig. (2-tailed)
|
,600
|
|
a. Test distribution is Normal.
|
||
b. Calculated from data.
|
Dari
hasil output di atas dapat dilihat bahawa nilai Asymp. Sig. (2tailed) = 0,600,
maka sesuai ketentuan 0,600 > 0,05
maka nilai residual tersebut adalah normal.
NB: sebagai mahasiswa yang sedang
belajar tentu tulisan ini tidak sempurna, Saran dan untuk perbaikan sangat
diharapkan agar tulisan ini bisa lebih baik lagi, InsyaAllah akan ada tutoril selanjutnya.Terimakasih semoga bermanfaat...
:-)
Sumber: http://duwiconsultant.blogspot.com/2011/11/uji-normalitas-regresi.html dengan perubahan data yang saya buat, untuk tutorial selengkapnya silahkan kunjungi link di atas.
Komentar