Mahasiswa Masih Kurang Memanfaatkan Fasilitas BPJS

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Fasilitas layanan BPJS Kesehatan ternyata belum banyak dimanfaatkan kalangan mahasiswa. Baik itu di Universitas Syiah Kuala maupun di UIN Ar-Raniry, Banda Aceh.

Hal itu disampaikan Wakil Direktur Pelayanan Medis RS Prince Nayef Unsyiah, dr Teuku M Yus, dalam acara sosialisasi pemanfaatan BPJS bagi 500-an mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unsyiah, Senin, 10 Oktober 2016.



Dia menyebutkan, apabila merujuk data BPJS yang menyebutkan bahwa sudah 70 persen penduduk Indonesia terdaftar di BPJS Kesehatan, maka itu berarti, dari 45.000 mahasiswa Unsyiah dan UIN Ar-Raniry, seharusnya ada 31.000 mahasiswa yang sudah memiliki kartu BPJS.

"Tetapi angka tersebut tidak terlihat pada kunjungan mahasiswa yang berobat di RS Prince Nayef Unsyiah yang menggunakan BPJS. Mahasiswa masih belum memahami pemanfaatan fasilitas BPJS," kata dr Teuku M Yus didampingi Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Hewan, Dr drh Razali MSi.
M Yus menekankan akan perlunya kepedulian mahasiswa akan pentingnya layanan kesehatan ini. Apalagi sebagian besar dari mereka berada jauh dari rumah orang tua. Jangan sampai, karena tidak ada uang lantas tidak berobat, terus menelpon orang tua untuk datang. Padahal semua fasilitas dan layanan kesehatan sudah ditanggung oleh BPJS.

"Selama kuliah, mahasiswa bisa memindahkan fasilitas kesehatan BPJS dari daerah asalnya ke Banda Aceh. Di sekitar kampus ada Klinik Athari dan Puskesmas Kopelma Darussalam, yang selanjutnya apabila memerlukan layanan spesialis, bisa dirujuk ke RS Prince Nayef," saran Dr Teuku M Yus. (*)

sumber : klik disini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mentransformasi data ke dalam bentuk Log dan Ln dengan Eviews7

Transformasi data Ke Dalam Bentuk Log dan Ln dengan SPSS 20

Cara Mendeteksi Outlier Data Menggunakan SPSS